Notification

×

Iklan

Iklan

Peringatan Tiongkok ke Jepang Picu Gelombang Refund Tiket Gratis Maskapai

2025-11-18 | 16:27 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-18T09:27:51Z
Ruang Iklan

Peringatan Tiongkok ke Jepang Picu Gelombang Refund Tiket Gratis Maskapai

Beijing telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya untuk tidak bepergian ke Jepang, menyusul memanasnya hubungan diplomatik antara kedua negara. Akibatnya, sejumlah maskapai penerbangan Tiongkok secara massal menawarkan pengembalian dana tiket pesawat secara gratis bagi penumpang yang telah merencanakan perjalanan ke Negeri Sakura.

Peringatan dari pemerintah Tiongkok, termasuk Kedutaan Besar Tiongkok di Tokyo dan Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Pendidikan Tiongkok, muncul setelah pernyataan kontroversial Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada 7 November 2025. Takaichi menyatakan bahwa Jepang dapat mengerahkan Pasukan Bela Diri jika upaya Tiongkok untuk menyerang Taiwan dianggap sebagai ancaman terhadap kelangsungan hidup Jepang, merujuk pada hukum keamanan Jepang tahun 2015. Beijing menganggap komentar ini sebagai provokasi serius dan campur tangan dalam urusan dalam negeri Tiongkok, yang melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Selain alasan politik yang memanas, Kementerian Pendidikan Tiongkok juga mengimbau warga dan pelajar yang berada atau berencana studi di Jepang untuk berhati-hati, dengan menyebut "keamanan publik yang buruk" dan peningkatan insiden kriminal yang menargetkan warga negara Tiongkok di Jepang.

Beberapa maskapai penerbangan Tiongkok, termasuk China Southern Airlines, China Eastern Airlines, Air China, Hainan Airlines, Sichuan Airlines, Xiamen Airlines, dan Spring Airlines, telah dengan cepat menanggapi situasi ini dengan menawarkan pengembalian dana penuh atau penjadwalan ulang gratis untuk penerbangan ke Jepang. Kebijakan ini sebagian besar berlaku untuk tiket yang dibeli sebelum Sabtu siang, dengan Sichuan Airlines memperpanjang batas waktu hingga pukul 14.00. Sejak Sabtu, 15 November, sekitar 491.000 tiket ke Jepang telah dibatalkan oleh maskapai Tiongkok, mewakili sekitar 32 persen dari total pemesanan.

Dampak dari peringatan perjalanan ini langsung terasa pada sektor pariwisata dan ritel Jepang. Saham-saham perusahaan pariwisata, ritel, dan maskapai penerbangan Jepang, seperti Isetan Mitsukoshi, Oriental Land (operator Tokyo Disneyland), Japan Airlines (JAL), Shiseido, Takashimaya, dan Fast Retailing (pemilik Uniqlo), mengalami penurunan tajam di pasar saham. Tiongkok sendiri merupakan sumber wisatawan asing terbesar bagi Jepang, sehingga berkurangnya jumlah turis Tiongkok berpotensi menggerus pendapatan signifikan di berbagai sektor.

Di tengah ketegangan yang meningkat, Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, Masaaki Kanai, dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok, Liu Jinsong, dalam upaya meredakan pertikaian. Jepang juga telah mendesak Tiongkok untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan menegaskan bahwa pernyataan PM Takaichi tidak mencerminkan perubahan kebijakan keamanan Jepang.